KEBUMEN, - Sebanyak 11 personel Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) mengikuti Apel Siaga 1001 Potensi SAR yang diselenggarakan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di lapangan Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam IV Diponegoro Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (16/12/2024).
Personel UAR yang hadir bersama ribuan Potensi SAR Jawa Tengah lainnya, masing-masing Rochman, Ali Ma’ruf, Yusuf Ansori, Ihwan Nurudin, Samsul Latip, Mujib Anhar Muttaqien, Amri Hidayat, dan Amin Triono semua dari Korwil Banyumas Raya. Kemudian Gagat dari Korwil Jawa Tengah Utara, dan Tejo mewakili UAR Korwil Jawa Tengah Selatan.
Sedang unsur SAR lain yang turut Apel Siaga 1001 Potensi SAR bertema “Bersama Potensi SAR Kita Wujudkan Quick Action Basarnas” ini antara lain dari Satgana PMI Kabupaten Brebes, MDMC, BTB Baznas Jawa Tengah, SAR FKAM (Forum Komunikasi Aktivis Masjid), FKPAB (Forum Komunikasi Pencinta Alam Banjarnegara), Kwarcab Brebes, SAR Kab. Brebes, ORARI dan lainnya.
Apel Kesiapsiagaan 1001 Potensi SAR yang berlangsung pukul. 08.15 hingga 10.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Marsdya TNI Kusworo, S.E, M.M. Dalam sambutannya Kusworo menyampaikan apel kesiapsiagaan SAR ini merupakan sebuah langkah penting untuk memperkuat kolaborasi dan koordinasi Potensi SAR yang berada dalam Binaan Basarnas Cilacap,
Menurut Kusworo para anggota SAR dari enam Kabupaten Binaan Kansar Cilacap yang mengikuti Apel Kesiapsiagaan ini merupakan relawan yang telah mendapat pelatihan tanggap darurat bencana serta menjadi aset pemerintah daerah yang siap melakukan aksi di Golden Tigers (Indonesia Emas 2045).
"Kami melihat secara keseluruhan hari ini yang datang ternyata ada 1.500 lebih personel. Mereka binaan kami dan sudah terlatih, " ungkapnya.
Kusworo mengatakan sebelum apel kesiapsiagaan berlangsung pelatihan-pelatihan telah dilakukan para relawan SAR, dan hasil akhirnya dilaksanakan di tempat ini (Simulasi Kebencanaan). ”Pelatihan ini adalah aset pemerintah daerah setempat, artinya begitu ada kejadian mereka merupakan tim-tim pertama yang bergerak melakukan aksi penyelamatan korban, dan seterusnya, ” kata Kepala Basarnas, Kusworo.
Usai pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan 1001 Potensi SAR kegiatan dilanjutkan dengan simulasi bencana hidrometeorologi. Para Relawan dari berbagai unsur Potensi SAR dan masyarakat melakukan penanganan saat dan sesudah terjadi bencana. (uar).